Faylan di CLAS;H Jakarta
CLAS;H COSPLAY, salah satu event tahunan Cosplay terbesar di Indonesia, telah mengumumkan bahwa mereka akan mendatangkan artis Anisong kelas atas, FAYLAN.
Saya sangat excited dengan berita ini. Faylan adalah salah satu artis yang menurut saya benar-benar berkualitas. Bagi pengamat anisong, nama Faylan sudah tidak diragukan lagi karismanya. Faylan sudah lama malang melintang di dunia tarik suara. Beliau memulai solo karir pada tahun 2007 dengan indie label (gampangnya ongaku doujinshi), menghasilkan single Gekka no Rasen dan AROUSING SOUL. Lagu AROUSING SOUL sendiri akhirnya diangkat sebagai theme song pilot project / prototype untuk “428 the animation” milik Type-Moon/SEGA. Lagu tersebut dirilis pada Comiket 75 (C75) dengan kode katalog PJCA-002 untuk mempromosikan anime yang akan rilis tersebut. Ketika CANAAN diresmikan sebagai serial anime, maka pada 22 Juli 2009, Single Mind as Judgement pun menjadi OP Theme anime tersebut. Pada titik itu, Faylan sudah mengikat kontrak untuk bergabung dengan Lantis, sehingga single tersebut rilis dengan kode katalog LACM-4630. Sebagaimana kita ketahui, LACM adalah kode katalog lantis seperti RCT adalah kode katalog Rocket.
Sebagai anime, CANAAN adalah salah satu anime yang mudah dilupakan. Mungkin yang saya ingat dari CANAAN hanya istilah “synesthesia” yang menjadi kemampuan khusus Canaan, yah, kita tahu Type-Moon suka membuat hero/heroine dengan kemampuan mata yang khusus, dan satu lagi yang saya ingat adalah Maria Oosawa. Sungguh cerdas mereka membuat nama karakter, karena nama itu sedang naik daun di seantero jagad. Apalagi kalau anda sering berkunjung ke Glodok, sebelah Pos Polisi, pada medio 2000-an. Tapi satu lagi yang perlu dikenang dari CANAAN adalah bahwa anime ini mengorbitkan nama Faylan sebagai salah satu penyanyi berbakat di belantika anisong.
Waktu itu saya sangat menyukai kedua lagu tersebut. Saya lebih dahulu mendengar lagu Arousing Soul, dan baru setelah menonton animenya saya mulai mendengar lagu Mind as Judgement. Ya maklum, saya kan otaku telat nonton anime 4 season. Sejak anime CANAAN itu saya mulai mengikuti sepak terjang Faylan.
Bagi saya, Faylan memiliki suara yang sangat khas. Kalian tahu seorang artis itu punya ciri khas, ketika kalian mendengar lagu baru dan kalian langsung tahu bahwa artis tersebut yang menyanyikan. Apalagi kalau kalian seperti saya, tidak terlalu kepo. Biasanya dengerin OP anime baru –> lagu ini kayaknya yang nyanyi faylan? –> baca credit, “ooh iya Faylan lulz”. tidak berapa lama setelah itu, muncullah anime yang bikin heboh karena karakter di episode satu semua mati. Ga-Rei. Dan kembali Faylan menyumbang insert song untuk anime ini. Baguslah, itu artinya dia tidak akan menghilang setelah satu anime, seperti Senri Manaka dan Tori no Uta-nya Juusou Kikou Dancouga Nova.
Alasan saya menyukai Faylan mungkin pada dasarnya berada pada suaranya yang khas, dan pemilihan lagu/komposisi yang tepat. Menurut saya, seorang penyanyi boleh saja punya suara dan teknik vokal kelas dewa, tapi tanpa lagu yang “menjual”, artis tersebut hanya akan dikenang sebagai tukang cover. Tukang daur ulang. Dan dalam industri musik modern, apalagi kalau sudah bicara tentang anisong, saya rasa sedikit penyanyi yang menciptakan musiknya secara penuh. Kalau saya perhatikan, di industri musik Jepang saat ini, peran komposer cukup besar, walaupun artis seperti Kotoko membuat lirik untuk lagunya sendiri.
Oleh sebab itu, Faylan ada di jalur yang tepat. Dia adalah murid dari Satou Hiromi, salah satu dewi soundtrack eroge. Oleh karena itu memang tidak aneh bahwa Faylan memulai kariernya di jalur eroge. Di tahun 2005, Faylan menyumbangkan suara untuk eroge high-profile milik Akabei-Soft, Tamayura. Bahkan, single pertama Faylan, Gekka no Rasen, adalah theme song untuk game keluaran ROOT, Touka Gettan. Oh iya, saya suka Touka Gettan anime. Itu anime keparat yang episodenya loncat-loncat nggak karuan, yang mana episode pertama adalah true ending-nya. Selain itu karena Touka Gettan desain karakternya dikerjakan oleh CARNELIAN, dan jalan ceritanya masih terkait dengan Yami to Boushi to Hon no Tabibito.
Dunia tarik suara eroge inilah yang membawanya berafiliasi dengan Elements Garden, salah satu group komposer ternama di dunia per-erogean. Nama besar mereka boleh disandingkan dengan I’ve Sounds, Ave;New, Barbarian on The Groove, dan nama-nama besar lain. Adalah Elements Garden yang memberikan sentuhan awal pada karier Faylan, yang memberinya ciri khas lagu-lagu upbeat bertempo tinggi dan intensitas tinggi. Sebagai perbandingan, Oricon top-chart-er Mizuki Nana juga mengawali kariernya dengan berafiliasi pada Elements Garden, jadi kalian mungkin akan menemukan warna musik yang agak mirip diantara keduanya.
Tidak terasa sudah 10 tahun Faylan berkiprah, dan kalau kalian mau menghitung pencapaiannya, coba saja lihat deretan anime yang memakai jasanya. Blaz Blue, Break Blade, Canaan, Carnival Phantasm, Ga-Rei, Hagure Yuusha Esthetica, Hakkenden, Hyakka Ryouran, Katanagatari, Mirai Nikki, Gundam Age, Susu no Qwaser, Valkyria, Milky Holmes, Tokyo ESP, dan Yamato2199. Dan itu baru yang mainstream. Nama-nama seperti co:μ, Agarest Senki, Grisaia (yang sekarang sedang naik daun), adalah nama-nama besar di dunia eroge yang menggunakan jasanya.
Oleh karena itu, datangnya Faylan ke Indonesia (kalau jadi) adalah kesempatan langka. Jarang ada artis yang masih tangguh berkiprah setelah 10 tahun. Saya bersyukur Angela dan Kotoko masih masuk kategori ini, dan demikian juga Faylan. This lady is a legend, and you better not miss her performance. She’s just that good.
Oh iya. Lagu Favorit saya…
Duh brengsek lagu ini emang bikin saya ingat Togame. Jadi sedih kan.