Kano Hiromi di ENNICHISAI 2015
Dear Animaku.net, 😀
Ennichisai udah makin dekat nih, jujur aja aku udah ga sabar bgt nungguin Event ini yang nantinya bakal di selenggarain di Kawasan Little Tokyo Blok M pada tanggal 9 – 10 Mei 2015.
Baru-baru ini ada yang menarik perhatian aku nih, yaitu sosok Pesinden bernama Kano Hiromi, iya! beliau asli orang jepang loh. Dan ternyata di dunia per”sinden”an karirnya sudah cukup panjang dan telah banyak berkarya. Tentunya kalian bisa menyaksikan perform dari beliau kalo datang ke Event ini, jangan kelewatan ya! 😀
Berikut Biografi singkat dari Kano Hiromi :
Biografi :
Kano Hiromi adalah seorang wanita yang lulus dari Tokyo College of Music spesialisasi piano. Kano sudah belajar piano sejak kelas 1 SD. Selain itu, saat SD Kano Hiromi juga memainkan trombone dalam jajaran alat musik tipe brass.
Ketika masuk SMP, Kano Hiromi jarang bermain musik, namun saat SMA beliau bergabung dengan orkestra sebagai violinist.
Memasuki bangku perkuliahan, salah satu pilihan yang tersedia adalah Gamelan Jawa, dan Kano Hiromi memilih alat musik tersebut.
Beliau juga bergabung dalam klub Gamelan Jawa, namun karena dirasa membosankan, beliau berhenti mengikuti klub tersebut.
Sebelum berhenti, sebenernya Kano Hiromi ingin sekali melihat tempat yang tepat untuk bermain musik Gamelan jawa. Kemudian pada tahun 1988, beliau datang ke Indonesia. Di sana, Kano Hiromi bisa melihat dan juga mendengar Gamelan Jawa lokal. Karena merasa cocok, beliau memutuskan untuk banting setir dan akan terus melanjutkan mempelajari Gamelan Jawa.
Mulai dari September 1996, Kano Hiromi menjadi mahasiswi asing di isi surakarta,Indonesia dengan beasiswa selama satu tahun. Kemudian, dengan biaya sendiri menetap selama empat tahun lagi. Setelahnya, Kano Hiromi menjadi warga tetap di Solo, Indonesia.
Selama ini Hiromi pernah manggung bersama dengan 168 Dhalang
Selain dalam pagelaran wayang kulit, Kano Hiromi juga sering tampil dalam upacara pernikahan yang bertempat di seluruh nusantara. Salah satu yang paling barat adalah Medan, disusul paling timur adalah Bali. Tetapi untuk Papua, meskipun sudah dua kali menawarkan diri untuk tampil, tetapi karena merasa tidak cocok jadwalnya utk tampil di papua
Sebagai Sinden :
Sinden dalam etimologi Gamelan Jawa, dan dalam arti luas adalah “Orang yang bernyanyi”. Meskipun sekarang telah mengalami penyempitan makna menjadi seorang penyanyi perempuan, dulu penyanyi laki-laki pun disebut Sinden.
Dalam gamelan, teknik yang digunakan Sinden adalah teknik dasar. Seperti jenis musik lainnya, tidak semua anggota band harus terlihat pada saat tampil.
Dalam lirik pun, isinya tidak selalu menyuratkan maksud dari lagu tersebut. Sehingga pemilihan liriknya terkesan bebas. Berdasarkan hal tersebut, lirik sering dianggap sebagai bagian dari alat musik.
Meskipun demikian, dalam beberapa jenis musik, vocal atau Sinden sering menjadi bagian utama ketika wayang kulit dimainkan. Dengan demikian, lagu yang dinyanyikan pun menjadi bagian utamanya.
Source :Â http://www.ennichisaiblokm.com/#!hiromi-kanou/c449
Repost by SouL.